Messi ( Musim 2006-07 )

Musim 2006-07

Pada La Liga musim 2006-07, Messi membuktikan dirinya sebagai pemain tim reguler, mencetak 14 kali dalam 26 pertandingan. Pada tanggal 12 November, dalam pertandingan melawan Real Zaragoza, Messi mengalami patah metatarsal, memerintah dia keluar selama tiga bulan. Messi sembuh dari cedera di Argentina, dan kembali ke tindakan terjadi saat melawan Racing Santander pada 11 Februari, dimana ia datang sebagai pemain pengganti babak kedua. Pada tanggal 11 Maret, El Clásico melihat Messi dalam bentuk atas, mencetak hat-trick untuk mendapatkan 10 pemain Barcelona imbang 3-3, menyamakan tiga kali, dengan equalizer akhir injury time datang . Dengan demikian ia menjadi pemain pertama sejak Iván Zamorano (Real Madrid di musim 1994-95) untuk mencetak hat-trick di El Clásico. Messi juga pemain termuda yang pernah mencetak gol di fixture ini. Menjelang akhir musim ia mulai menemukan bersih lebih sering;. 11 ​​dari 14 gol liga untuk musim nya datang dari 13 perta.

 Messi juga membuktikan sebagai "Maradona Baru" , oleh hampir mereplikasi gol Maradona yang paling terkenal di ruang musim tunggal . Pada tanggal 18 April 2007, ia mencetak dua gol selama Copa del Rey semi-final melawan Getafe CF, salah satu yang sangat mirip dengan tujuan yang terkenal Maradona melawan Inggris di Piala dunia 1986 di Meksiko, yang dikenal sebagai tujuan Abad. dunia olahraga tekan menarik perbandingan dengan Maradona, dan pers Spanyol berlabel Messi sebagai "Messidona" . Dia berlari dalam jarak yang sama, 62 meter (203 kaki), mengalahkan jumlah yang sama pemain (enam, termasuk kiper), mencetak gol dari posisi yang sangat mirip, dan berlari menuju bendera sudut seperti Maradona memang di Meksiko 21 tahun sebelum dalam sebuah konferensi pers setelah pertandingan, tim-mate Messi Deco mengatakan: "itu adalah gol terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya." Terhadap RCD Espanyol Messi juga mencetak gol. gol yang sangat mirip dengan 'Tangan Tuhan' Maradona gol melawan Inggris di Piala Dunia perempat final. Messi diluncurkan sendiri di bola dan terhubung dengan tangannya untuk memandu bola melewati kiper Carlos Kameni. Meskipun protes oleh pemain Espanyol dan pengulangan menunjukkan itu handball jelas., Gol berdiri.